Setiap sudut kota Solo terkenal akan banyaknya kuliner wedangan yang buka di malam hari. Salah satunya tempat wedangan yang cukup terkenal di kalangan anak muda kota Solo yaitu Wedangan Radjiman. Pemilik wedangan Radjiman ini bernama mas Maryanto yang merupakan asli orang jawa.
Awalnya, Wedangan Radjiman ini adalah angkringan biasa yang terletak di kampung belakang hotel Malioboro Laweyan Solo. Wedangan Radjiman memiliki keunggulaan dalam menarik perhatian pelanggannya, yaitu dengan diadakannya nonton bola. Tetapi karena sering digunakan untuk nonton bola, mas Maryanto sungkan dengan warga sekitar dikarenakan suara yang gaduh.
Tidak lama kemudian mas Maryanto memutuskan untuk menyewa tempat di Jl. Perintis Kemerdekaan Solo timur jalan. Bertahan kurang lebih dua tahun dengan konsep Wedangan sambil nonton bola, lama kelamaan peminatnya semakin banyak. Wedangan Radjiman sendiri memiliki slogan khas yang dibuat oleh mas Maryanto, yaitu “You’ll never wedangan alone” yang diambil dari slogan tim sepakbola asal Inggris yaitu liverpool. Selain bisa nonton bola bareng, di Wedangan radjiman juga memiliki fasilitas tayangan film box office dan live akustik pada hari tertentu, dan juga wifi gratis. Beberapa komunitas atau club suporter liga –liga eropa kadang menyewa tempat ini hanya untuk sekedar kumpul-kumpul. Area tersebut juga bisa digunakan untuk acara mini seminar.
Makanan andalan wedangan Radjiman adalah Nasi Pindang Anget plus sambel dengan harga terjangkau yaitu hanya Rp.5000. Tidak hanya memiliki makanan andalan, wedangan ini juga memiliki minuman yang paling diminati yaitu Es Susu Jahe atau Tape susu dengan harga Rp.7000 saja. Tentunya, berbagai macam sundukan, gorengan dan snack lainnya tersedia di sini seperti Wedangan atau angkringan yang ada di Solo pada umumnya.
Wedangan radjiman lebih luas dan lebih nyaman untuk nongkrong dan bercengkrama dengan kawan-kawan, karena harganya yang terjangkau, berkisar mulai dari Rp.1000 s/d Rp.10.000 . Jadi, Intelektual Muda siapa disini yang suka nongkrong di wedangan-wedangan ? gak ada salahnya mencoba wedangan Radjiman ya! Yang terakhir, Jangan lupa untuk mencintai dan menjaga kualitas kuliner khas Indonesia! (Eka Putra)