
SOLO – Pada hari Minggu, 15 Desember 2019, diadakan Grand Closing Mechafest 2019 yang bertempat di Pelataran Hotel Adhiwangsa. Mechafest 2019 adalah serangkaian acara tahunan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (KMTM UNS). Mechafest 2019 mengusung tagline “Time To Grow Up” dan mengadakan sejumlah acara dimulai dari Mechacare, Mechanical Goes To School, Torsi alias Tryout SBMPTN bagi siswa-siswa SMA, seminar nasional, dan ditutup dengan konser musik pada tanggal 15 Desember 2019. Konser ini mengundang musisi-musisi indie lokal seperti Son and The Little Flower, Neeloa, TWCS, dan FSTVLST. Konser ini juga dimeriahkan oleh band-band kampus seperti Jack Ma by Scarta Fakultas Kedokteran UNS dan Mechasound.
Acara dimulai pukul 18.55 WIB dengan penampilan dari Jack Ma, band yang berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Scarta FK UNS. Jack Ma membuka Konser Mechafest 2019 dengan cukup baik dengan membawakan beberapa lagu cover-an, seperti “Can’t Take My Eyes Off You” milik Frankie Valli dan “I Love You Bibeh” milik The Changcuters. Kemudian dilanjutkan penampilan dari duo asal Solo, Son and The Little Flower atau biasa dikenal dengan SATLF. Pada penampilannya, SATLF membawakan lagu milik mereka sendiri dan juga beberapa lagu cover yang sukses membawa suasana Mechafest 2019 menjadi lebih chill setelah sebelumnya dibawa naik oleh Jack Ma. Selain itu, SATLF juga mengumumkan kalau mereka akan segera merilis Extended Play (EP) di awal tahun 2020 mendatang. “Rendezvous” yang merupakan lagu terbaru SATLF menjadi penutup penampilan mereka malam itu.
Selanjutnya adalah penampilan yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa teknik mesin UNS yang hadir malam itu, ada Mechasound yang mengawali penampilan mereka dengan membawakan dua lagu sekaligus, yaitu “Air dan Api” milik Naif dan “Benci Bilang Cinta” milik Radja. Performa band kepunyaan teknik mesin UNS energetic dan interaktif sontak mendapat sambutan meriah dari penonton malam itu. Total ada lima lagu yang dibawakan Mechasound malam itu. Lagu “Andeca Andeci” dengan gaya mereka yang khas jadi penutup penampilan mereka yang sukses memanaskan suasana pelataran Hotel Adhiwangsa.

Malam itu dilanjut dengan penampilan dari Neeloa yang memukau. Mereka membawakan beberapa lagu, diantaranya lagu mereka sendiri dan cover Oasis – Champagne Supernova. Tepat pukul 21.15 WIB, guest star kedua yaitu TWCS (The Working Class Symphony) tampil disambut antusiasme penonton. Dengan mantap mereka membawakan 7 buah lagu diantaranya Do You Love Me, Broken Heart, Panjang Umur Pekerja Keras serta ditutup dengan lagu andalan mereka, Satu Jiwa.

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu penonton tiba. Venue pun semakin dipadati oleh penonton yang tak ingin ketinggalan menyaksikan band rock asal Jogja tersebut tampil malam itu. Setelah cuap-cuap MC, sang guest star utama, FSTVLST tampil dengan lagu pembuka Hujan Mata Pisau. Riuh penonton menggoyangkan tubuh dan mengikuti irama lagu semakin terasa. Setelah lagu pembuka FSTVLST lanjut menyanyikan lagu Mesin, Vegas, Tanah Indah Untuk Para Terabaikan Rusak dan Ditinggalkan, serta Telan Cakrawalanya. Penampilan terakhir dari FSTVLST sekaligus mengakhiri acara MECHAFEST 2019 malam itu yang super energetic dan pastinya ngeramein banget suasana minggu malam Solo walaupun hujan. (Aqila Wardhani, Khansa Q)