#BELAGU alias bedah lagu edisi Indiesta balik lagi nih, Intelektual Muda! Udah mau memasuki bulan ke 6 kita di rumah aja, pada bosen nggak sih? Daripada bosen dan nggak tau mau ngapain, mending cuss pantengin #BELAGU edisi Indiesta yang datangnya dari Matter Halo. Nah, duo indie rock asal Ibukota ini baru aja mengeluarkan lagu berjudul Red Light pada 27 Agustus 2020 kemarin. Lagu ini sendiri adalah lagu terakhir yang dirilis oleh Matter Halo dalam albumnya yang bertajuk Nightvision. Lagu ini dirilis berbarengan juga dengan resminya peluncuran album Nightvision, setelah rilisnya beberapa lagu sebelum Red Light. Lagu ini ditulis oleh salah satu personil Matter Halo, Ibnu Dian.

Di album Nightvision, Matter Halo mencoba mengulas berbagai topik kehidupan kaum urban dalam balutan genre musik yang berbeda-beda. Salah satunya pada lagu Red Light yang berbicara melalui soft-pop ala band California di era 1960an – 1970an. Lagu ini sendiri menceritakan tentang keberanian untuk melangkah lebih jauh untuk memperjuangkan cinta kita. Terlihat pada penggalan lirik:

I saw love won’t felt so fine

I saw love won’t be this kind

If I had never made it out

I would never see more than a red light

Lagu ini juga menceritakan bahwa dengan melangkah lebih jauh untuk memperjuangkan cinta kita, ternyata kita dapat melihat lebih banyak dan membuat kita lebih paham dengan diri kita sendiri.

(More I go, more I go) More I know who I am

(More I go, more I go) More I know who I am

(More I go, more I go) More I know who I am

(More I go, more I go) More I know, more I know

Dengan mengudaranya lagu ini juga diiringi  music video, dimana music video adalah suatu aspek yang cukup dijunjung tinggi oleh Matter Halo sendiri. Music video Red Light ini sudah bisa dilihat di kanal youtube Matter Halo dan bisa dilihat bahwa di setiap klipnya ada keterikatan narasi. Dibalut dengan cinematic, music video Red Light dapat memberi pengalaman yang menyenangkan. Lagu yang berada dalam album Nightvision ini juga tidak digarap sembarangan, ada campur tangan Reuben Wu, personil grup Ladytron dari UK, yang mengerjakan artwork-nya. Lalu ada Greg Calbi–Master Engineer (sempat bekerja dengan musisi kelas atas seperti John Mayer, Bon Iver, Tame Impala, dll) dari Sterling Sound yang memastikan lagunya sesuai dengan standar produksi musik mancanegara.

Nah, buat Intelektual Muda yang penasaran kayak apa sih lagunya? Yuk buruan dengerin, udah ada di berbagai platform music digital. Bisa juga dilihat music video-nya di kanal Youtube Matter Halo. Dijamin deh ambiencenya asyik banget! (Lia Maula)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *