Merah Bercerita menjadi band penutup pada malam puncak Fiestival 2017 (15/12) di Argobudoyo UNS (dok. PDD Fiestival)

Radio FiestA FM kembali menggelar konser pada (15/12) di Argobudoyo UNS. Konser tersebut merupakan malam puncak untuk memeringati ulang tahun FiestA FM yang ke-18. Sebelumnya, FiestA FM telah berhasil menggelar rangkaian acara seperti kompetisi, seminar dan boleh jadi penyiar. Fiestival merupakan acara rutin yang digelar FiestA FM tiap tahunnya.

Konser Fiestival kali ini bukanlah sekedar konser biasa melainkan sebuah charity concert di mana Fiestival bekerja sama dengan Komunitas Ketimbang Ngemis Solo. Sebagian pendapatan yang didapat dari hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk ketimbang ngemis Solo. Menonton konser sambil beramal menjadi daya tarik tersendiri. Penonton tidak hanya menikmati suguhan band-band indie pada konser, namun juga bisa berbagi kepada sesama.

Talkshow on stage bersama komunitas Ketimbang Ngemis Solo (dok. PDD Fiestival)

Fiestival tahun ini menghadirkan bintang tamu dari beberapa band-band indie Solo yaitu Merah Bercerita, The Scenester, Suarasa, Barmy Blokes serta band asal Yogjakarta, Tashoora. Salah satu penonton yang hadir, Erin, Mahasiswa FISIP UNS mengatakan, “Penampilan paling bagus sih menurutku Tashoora, lagunya enak-enak,” ucap Erin.

Tashoora, salah satu Guest Star dari Yogyakarta yang tampil pada malam puncak Fiestival (15/12) (dok. PDD Fiestival)

Konser amal yang diselenggarakan merupakan bentuk realisasi dari tema Fiestival 2017 yaitu “Critical Youngster” yang tidak hanya kritis tapi juga melakukan aksi nyata, misalnya dengan mengadakan konser amal untuk mendukung operasional kegiatan Komunitas Ketimbang Ngemis Solo. “Di samping kita membantu Komunitas Ketimbang Ngemis, menghadirkan sejumlah band indie lokal yang sesuai dengan tema konser kita dan punya value lebih pada lirik-lirik lagunya seperti Merah Bercerita yang kritis sama kondisi sosial. Selain itu konser amal juga bertujuan memberi ruang pada band indie lokal untuk tampil agar makin dikenal masyarakat dan sebagai apresiasi untuk mereka,” jelas Yuli Nur Afifah, selaku koordinator acara.

Charity Concert dibuka dengan penampilan Sonia Dara and The Band yang merupakan juara favorit dari Acoustic Competition dengan membawakan lagu dari Banda Neira berjudul “Sampai Jadi Debu” dan terakhir ditutup dengan penampilan manis dari Merah Bercerita. (Humas Fiestival: Wanda Chacha/Melati Septyana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *